Jalan Lain ke Syurga adalah Menjadi Ibu

Senin, 02 September 2013

Diaper Murah dan Hemat

Lagi-lagi pengalaman menjadi guru terbaik dalam hidup ini. Pengalaman memiliki anak pertama cukup menjadi pelajaran untuk anak yang kedua. Setelah memiliki anak kedua, saya dan suami memutuskan untuk pulang kampung. Memang, di kampung tentunya kami harus hidup lebih hemat karena jelas pemasukan tidak akan sebesar di Jakarta yang memang kota besar. Namun, di kampung jelas lebih baik bagi pendidikan dan perkembangan moral anak-anak kami.
Perpindahan kami dari Jakarta ke kampung membuat saya berpikir keras untuk berhemat. Dahulu waktu anak pertama, saya tidak berpikir panjang untuk membeli diaper sekali pakai atau biasa disebut pospak. Karena kebetulan di Jakarta kontrakan saya tidak memiliki tempat yang representative untuk menjemur pakaian, belum lagi ditambah aktivitas saya saat itu masih memiliki pekerjaan freelance, maka saya lebih memilih pospak. Anak kedua inilah yang membuat saya memilih cloth diaper. Karena harus berhemat, maka saya pun mulai mempelajari apa itu clodi dan mana yang paling cocok untuk keuangan kami. Alhamdulillah, ketemu dengan yang biasa dipanggil popok plastik, saya jauh lebih bisa berhemat. Pengeluaran kami yang selama ini paling besar adalah pada pospak, kini tidak lagi.
Popok plastik memang tidak seawet clodi, tapi lumayan bisa bertahan hingga 6 bulan. Jika dihitung-hitung tetap jauh lebih hemat dari pospak dan clodi. Untuk kulit bayi yang normal, popok plastik tidak menyebabkan ruam popok asal penggantian insertnya tepat. Artinya tidak membiarkan pipis yang sudah bocor berlama-lama. Dengan popok plastik, insert yang digunakan bisa berasal dari apa yang kita punya di rumah, misalnya alas pipis yang sudah tidak digunakan, handuk bekas, kaos bekas, dll. Yang penting kain Semuanya itu dipotong persegi panjang dan diobras pinggirannya. Saat hendak digunakan, insert dilipat sesuai lebar dan panjang popoknya. Dengan demikian kita juga tidak dipusingkan jika musim hujan tiba. Karena insert lembaran ini cepat kering dan tidak masalah dicuci dengan mesin cuci.
Selain hemat, popok plastik juga lebih sehat, lebih ramah lingkungan. Terbukti pada anak saya sendiri. Sebelumnya anak kedua saya sempat terkena ruam popok setelah penggunaan pospak beberapa minggu. Setelah saya beralih ke popok plastik, berangsur ruamnya sembuh dan tidak pernah kena ruam popok lagi, asal tidak terlambat mengganti insertnya. Ramah lingkungan, jelaslah. Karena setelah pub, kotoran dibuang ke dalam kloset. Popok plastik juga lebih mudah dibersihkan, karena bagian dalamnya berbahan jass baby, dan bukan terry seperti clodi yang lebih mahal. Kalau clodi harus digosok dengan sabun mandi agar noda kotoran hilang, popok plastik cukup disemprot dengan air keran ke dalam kloset sambil disikat.
Untuk perhitungan harga, popok plastik tentu lebih murah. Merk canbera hanya 8.000/popok. Sedangkan Ken Zhi 12.000. Minimal kita harus punya 5 untuk 2 hari sekali cuci. Jika dihitung, 12.000 x 5 = 60.000 x 4 (karena 6 bln sekali harus ganti, jadi dalam 2 th ganti 4 kali) = 240.000
Coba bayangkan! jika sebulan saya biasa mengeluarkan biaya pospak 50.000, maka dalam 2 tahun biaya untuk pospak bisa mencapai 1.200.000. Sangat jauh kan perbandingannya???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar