Jalan Lain ke Syurga adalah Menjadi Ibu

Kamis, 30 Desember 2010

5 Arti Tangisan Bayi

Kalo bayi bisa ngomong, tentu para ibu tidak akan repot dan kebingungan menanganinya. Sayangnya mahluk lemah yang bernama bayi ini tidak bisa mengatakan apa yang ia inginkan, sehingga ada ibu yang bahkan panik dan salah menanganinya.

STOP! Jangan panik. Dengan kepanikan kita justru bisa salah menilai. Dengarkan sejenak apa yang bayi kita inginkan, sehingga penanganannya lebih efektif. Bagaimana cara mendengarkannya? Sedangkan bahasa bayi dapat dikatakan bahasa asing dari alam peralihan rahim dan bumi. Untungnya DBL (Dunstan Baby Language) telah mempelajari arti tangisan bayi usia 0-3 bulan.
  1. NEH = Lapar
Bayi akan mengeluarkan suara “Neh” ketika lapar. Bunyi ini dihasilkan seperti ketika bayi menghisap putting ibu. Kenali suara “Neh” ini dengan mendengar sisipan huruf  N pada tangisannya. Biasanya akan berbunyi “N..n..neh…”. orang Jawa mengartikannya sebagai “N nen” atau “Nenen” yang artinya minum. Selain mengamati tangisnya, biasanya bayi lapar disertai dengan:
-          Mengecap
-          Menghisap jari atau kepalan tangannya
-          Menjilati bibirnya
-          Menggelengkan kepala ke kiri dan kanan
  1. OWH = Lelah
Suara ini mengindikasikan bayi merasa lelah dan mengantuk. Pada dasarnya bunyi ini muncul pada saat bayi menguap. Tetapi suara ini tidak selalu dibarengi dengan kuapan. Bayi mengantuk disertai juga dengan:
-          Bergerak gelisah
-          Mengusap-usap mata dan telinga
-          Menggeliat dan melengkungkan tubuhnya
  1. EH = Ingin sendawa
Bunyi ini muncul berarti bayi ingin sendawa. Jika bunyi ini muncul, segerakan sendawakan agar angin tidak turun ke perut dan menyebabkan gumoh. Menyendawakan bisa dengan mengangkatnya dan menepuk-nepuk pundaknya. Biasanya ingin sendawa disertai dengan:
-          Dada yang mengencang
-          Gerakan menggeliat ketika diletakkan di tempat tidur
-          Berhenti minum susu dan gelisah
  1. EAIRH = Angin di perut
Jika bayi menangis keras dan kesakitan sambil mengeluarkan suara “Eairh” berarti ada angin di perutnya. Segera keluarkan dengan cara menelungkupkan dan gosok punggungnya. Ciri lain yang menyertai:
-          kaki yang mengejang dan ditarik ke perut
-          tubuh kaku
-          tangisan merintih kesakitan
  1. HEH = tidak nyaman
Tidak nyaman bisa disebabkan karena bayi pub atau pipis. Bisa juga disebabkan kepanasan, atau kedinginan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar